Batman. Bruce Wayne. Pribadi yang beda. Berbeda dengan Superman dan Clark Kent yang sifatnya sama entah mereka (maksud saya 'dia') sedang pakai kostum apa saja. Bruce Wayne pengusaha kaya Gotham. Bruce glamour. Bruce playboy, suka bercinta. Bruce popular. Sisi baik 'Bruce' 'cuma' sering menyumbangkan uangnya untuk keperluan umum. Jika saya penduduk kota Gotham saya mungkin berfikir Bruce adalah orang terakhir yang akan saya tebak sebagai Batman. Bruce identik dengan hura-hura. Batman? Misterius. Kelam. Aneh. Kejam. Wajar, masa kecil Bruce kelam. Alter egonya yang berupa 'Batman' keluar perlahan-lahan. Superhero yang tidak super. Batman manusia biasa. Dibandingkan dengan penghuni Justice League, Batman adalah superhero yang tidak memiliki kekuatan super. Tidak seperti teman-temannya yang super, Batman selalu pakai otak. Hal ini yang membuat saya kagum. Green Arrow (oh ya Green Arrow juga manusia biasa, kaya juga, namun dia mempunyai selera kostum yang aneh menurut saya, seakan dia hidup di Nothingham) pernah berkata " Jika manusia biasa menggunakan 10% kekuatan otaknya, Batman menggunakan 90%". Batman memang berskill ninja. Namun Batman selalu menggunakan seni jika menghadapi masalah. Batman juga seorang detektif yang ulung. Dia tidak pernah percaya pada siapapun (kecuali Alfred mungkin). Bahkan pada Superman. Batman selalu suka hal-hal detail. Batman tegas. Batman pernah mengusir Dick Grayson (Robin pertama yang akhirnya jadi Night Wing) karena tidak mau mengikuti aturan Batman. Toh Batman dapat partner baru, Robin kedua (saya lupa namanya). Batman punya prinsip yang berbeda menangani penjahat. Superman selalu berpikiran positif dan berharap para penjahat akan dapat hidayah sehingga mereka tobat. Batman tidak. Batman tidak sungkan-sungkan membunuh penjahat demi perdamaian. Makanya, penjahat Gotham yang moron gila semacam Joker, Two Face, dll akan lebih senang jika Gothan dijaga Superman. Hal ini yang membuat Batman dan Supes selalu berselisih dan berbeda pendapat (meski tujuan sama, bhinneka tunggal ika dah). Supes memang pemimpin Justice Leauge. Batman mungkin wakilnya. Tapi Batman tahu masalah dan pola fikir tiap superhero anggota Justice League. Wajar, Dunia lebih butuh Supes. Dalam 2 detik Supes bisa ada di Manila dan Metropolis. Bruce dan Batman orang yang benar-benar berbeda. Mungkin sifat asli dari Bruce adalah Batman. Memang ketika jadi Batman Bruce memakai topeng, namun sifat asli Bruce keluar. Bruce adalah samaran Batman di kehidupan siangnya.
Wednesday, June 18, 2008
Bruce : alter ego Batman
Batman. Bruce Wayne. Pribadi yang beda. Berbeda dengan Superman dan Clark Kent yang sifatnya sama entah mereka (maksud saya 'dia') sedang pakai kostum apa saja. Bruce Wayne pengusaha kaya Gotham. Bruce glamour. Bruce playboy, suka bercinta. Bruce popular. Sisi baik 'Bruce' 'cuma' sering menyumbangkan uangnya untuk keperluan umum. Jika saya penduduk kota Gotham saya mungkin berfikir Bruce adalah orang terakhir yang akan saya tebak sebagai Batman. Bruce identik dengan hura-hura. Batman? Misterius. Kelam. Aneh. Kejam. Wajar, masa kecil Bruce kelam. Alter egonya yang berupa 'Batman' keluar perlahan-lahan. Superhero yang tidak super. Batman manusia biasa. Dibandingkan dengan penghuni Justice League, Batman adalah superhero yang tidak memiliki kekuatan super. Tidak seperti teman-temannya yang super, Batman selalu pakai otak. Hal ini yang membuat saya kagum. Green Arrow (oh ya Green Arrow juga manusia biasa, kaya juga, namun dia mempunyai selera kostum yang aneh menurut saya, seakan dia hidup di Nothingham) pernah berkata " Jika manusia biasa menggunakan 10% kekuatan otaknya, Batman menggunakan 90%". Batman memang berskill ninja. Namun Batman selalu menggunakan seni jika menghadapi masalah. Batman juga seorang detektif yang ulung. Dia tidak pernah percaya pada siapapun (kecuali Alfred mungkin). Bahkan pada Superman. Batman selalu suka hal-hal detail. Batman tegas. Batman pernah mengusir Dick Grayson (Robin pertama yang akhirnya jadi Night Wing) karena tidak mau mengikuti aturan Batman. Toh Batman dapat partner baru, Robin kedua (saya lupa namanya). Batman punya prinsip yang berbeda menangani penjahat. Superman selalu berpikiran positif dan berharap para penjahat akan dapat hidayah sehingga mereka tobat. Batman tidak. Batman tidak sungkan-sungkan membunuh penjahat demi perdamaian. Makanya, penjahat Gotham yang moron gila semacam Joker, Two Face, dll akan lebih senang jika Gothan dijaga Superman. Hal ini yang membuat Batman dan Supes selalu berselisih dan berbeda pendapat (meski tujuan sama, bhinneka tunggal ika dah). Supes memang pemimpin Justice Leauge. Batman mungkin wakilnya. Tapi Batman tahu masalah dan pola fikir tiap superhero anggota Justice League. Wajar, Dunia lebih butuh Supes. Dalam 2 detik Supes bisa ada di Manila dan Metropolis. Bruce dan Batman orang yang benar-benar berbeda. Mungkin sifat asli dari Bruce adalah Batman. Memang ketika jadi Batman Bruce memakai topeng, namun sifat asli Bruce keluar. Bruce adalah samaran Batman di kehidupan siangnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment