Saturday, December 12, 2009

Tiga Hari

Tiga hari ke depan akan benar-benar dimanfaatkan oleh tim sukses saya. Bismilahirrohmanirrohim..

Friday, December 11, 2009

Kalender

Hari ini cari-cari kado buat Jurista. Yang jadi masalah, pada hari H, saya di semarang atau tidak. Semoga kalender Allah bertanggal baik untuk saya. Amin,

Oh ya, dua hari ini saya latihan yoga. Cukup melelahkan. Selamat tidur.

Thursday, December 10, 2009

Minus



Hari ini saya mengecek mata saya di Optik Seis. Maret 2009 adalah terakhir saya mengecek,hasilnya kanan minus 3/4 dan kiri minus 1. Saya sudah merasa agak aneh dengan mata kanan saya, kok jadi gampang kabur.

Dan ternyata mata kiri saya minusnya tetap 1. Mata kanan saya?? Naik menjadi 1 3/4!!! Oh tidak, kenapa ini? Dalam sepuluh bulan mata kanan saya naik 1 minusnya. Minggu depan saya akan cek ke dokter mata. Mungkin saya mendapat mata Sharingan. :D

Saran saya sering cek-lah mata anda.

Wednesday, December 9, 2009

Tekad Bulad

Satu minggu ini saya akan berolahraga,jogging,biking,yoga dan perlatihan nafas. Tidak ada karbohidrat, tidak ada daging ayam, daging sapi, apalagi daging babi.

Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Pengasih, tolong saya hamba-Mu ini.

Bismillahirrohmanirrohim..

Falling In Love At a Coffee Shop (Landon Pigg)

I think that possibly
Maybe I'm falling for you
Yes There's a chance that I've fallen quite hard over you

I've seen the paths that your eyes wander down
I want to come too

I think that possibly
Maybe I'm falling for you

No one understands me quite like you do
Through all of the shadowy corners of me

I never knew just what it was about this old coffee shop I love so much
All of the while I never knew

I never knew just what it was about this old coffee shop I love so much
All of the while I never knew

I think that possibly
Maybe I'm falling for you
Yes there's a chance that I've fallen quite hard over you

I've seen the waters that make your eyes shine
Now I'm shining too

Because
Oh
Because I've fallen quite hard over you

If I didn't know you I'd rather not know
If I couldn't have you I'd rather be alone

I never knew just what it was about this old coffee shop I love so much
All of the while I never knew

I never knew just what it was about this old coffee shop I love so much
All of the while I never knew

All of the while
All of the while
All of the while it was you, you!

Desta (Club 80's) – I Miss U (Cover Blink 182)

Hahaha baru tahu saya dari Twitter kalo Desta Club 80's covering laguI Miss U- Blink 182. Gitarnya sih agak fals menurut saya. Vokalnya hahaha NGGATELI!!! Apalagi sewaktu bagian reff-nya nadanya jadi tinggi dan ada suara Desta "i miss u..i miss" dengan nada rendah aneh. Keseluruhan ya LUCU :D

berikut linknya juragan Desta (Club 80's) – I Miss U (Cover Blink 182)

FS New Look


Sudah sangat lama sekali tidak membuka Friendster. Dan waooww mereka merubah tampilan mereka. Menurut saya kok jelek seperti situs-situs murahan dari Jepang atau Korea. Tapi kasihan juga mereka ya. Semangat

Tuesday, December 8, 2009

Ubah Template Blog



Saya kira blog ini terlalu suram, jadi saya buat template-nya putih.

http://twitter.com/firdzaradiany

Hehe gara-gara Ninos saya mulai nge-Tweets :) Saya akan coba menyukaimu :) Follow saya ya di http://twitter.com/firdzaradiany

Shinigami Ryuk dan Light Yagami

Saturday, February 21, 2009 at 8:06am

Ryuk : "light, manusia pemegang death note tidak akan masuk neraka atau surga"
Ligth : "aku tau Ryuk, surga dan neraka itu tidak benar2 ada kan?"
Ryuk : "kau memang menarik Light, tunggu saja setelah kau mati, pasti menarik"
Light : *senyum

Konsep Perdamaian Ideal = Konsep Pain atau Kira

Dunia semakin busuk. Begitu juga manusia. Akan sangat naif sekali jika kita masih bercita-cita dunia akan damai karena cinta. Memang bisa. Tapi cuma berapa persen.

Saya tertarik dengan pemikiran Pain. Dunia bisa damai kalau semua orang merasa takut berbuat jahat akan satu kekuatan besar. Setiap penderitaan (Pain) akan membuat mata rantai penderitaan semakin luas. Dendam semakin menyebar. Dunia butuh dewa. Dewa itu Pain.

Sama dengan pemikiran Light Yagami = Raito Yagami (Kira). Ligth mendapat Death Note milik Dewa Kematian (Shinigami) Ryuk, yang bisa membunuh orang dengan menuliskan nama (asli) dan membayangkan wajah orang yang ingin dibunuh. Yang dibunuh orang-orang jahat, dengan kematian yang sama, yaitu serangan jantung. Manusia di dunia tahu keberadaan Dewa baru. Kira (Killer ; Japanese). Manusia takut untuk membuat kejahatan. Manusia selalu berbuat baik. Dunia baru tercipta.

Ya, manusia itu naif.

(Not) Frequently Ask Question

Apa yang anda lakukan jika berada di posisi Soeharto?
-Kecuali Nabi Allah, siapapun yang berada di posisi Soeharto pasti melakukan hal yang sama. Saya tidak mengatakan yang dilakukan beliau benar atau salah.

Apa yang anda lakukan jika berada di posisi Bush II?
- Sama. Menuruti perintah 'Presiden Amerika' yang sebenarnya. Terpaksa.

Apa yang anda lakukan jika berada di posisi Nabi Adam?
-'Makan' buah Quldy atau tidak. Kalau 'makan' ya hasilnya seperti sekarang, kalau tidak apa benar kita hidup di surga. Pasti ada 'buah-buah' lainnya.

Apa yang anda lakukan jika GAME yang anda mainkan, skenariokan dan ujikan sudah TAMAT?
- Membuat GAME baru

Bagaimana dengan GAME yang lama?
- Di save di memory card, ah hapus sajalah, hasilnya sama dengan GAME yang lalu-lalu.

Gambar


Saya berumur 5 tahun. Rumas dinas PNS di Balikpapan.

Ibu : "lagi gambar apa Picha?"
Saya : "Gambar kota"
Ibu : "wah bagus, ada gedung, ada jalan, ada mobilnya.."
Saya : "iya donk.."
Ibu : "lah ini yang terbang siapa?'
Saya : "itu Tuhan,ma.. lagi terbang.."
Ibu : "hush..Allah gak bisa dan gak boleh digambar"
Saya : "yaaah.."

Saya masih ingat sekali percakapan saya dengan Ibu dan gambar yang saya buat waktu itu hingga sekarang.

Rob Hughes, Inter, MU dan saya.

Monday, February 23, 2009 at 9:37pm

Rob Hughes -kolomnis tabloid Bola ; Englishman- mengatakan :
"Saya mendengar bagaimana komentator memuji Inter, termasuk para penjilat yang menganggap Mourinho telah menciptakan semacam kekuatan tak terihat. Jika Inter mampu mengalahkan MU, mungkinsaya akan setuju dengan pendapat mereka. Setidaknya, saya akan mulaimemikirkan hal yang sama dengan mereka.
Namun, sebaik peran Maicon di sayap kanan, selihai Esteban Cambiasso melakukan tekel dan bagaimana sosok berotot Adriano menjadi tandem striker jangkung Zlatan Ibrahimovic, saya tidak bisa membayangkan Inter sebagai juara Liga Champion"

Firdza Radiany -kolomnis FB-nya sendiri; Indonesian- mengatakan :
"Provokativ. Satu yang jelas, status Nasionality di paspor Rob adalah : ENGLISHMAN. Hanya orang Inggris bodoh dan pemuja Manchester City (terutama The Gallagher's) saja yang tidak mendukung MU vs Inter. Celoteh Rob tampak aneh sebanyak nama belakang orang Inggris yang sama dengan nama belakangnya. Tampaknya Rob memang pemuja sepakbola indah atau fantasi (dan sekali lagi : dia Englishman). Saya bukan tidak suka dengan MU. Tapi saya tidak suka dengan Rob yang bermimpi melihat tim bermain seperti Inter jadi juara Liga Champion. Saya menghormati tim fantasi seperti MU, Barca, Arsenal, Brasil dan Spanyol. Saya juga (sangat) menghormati tim realistis seperti Inter, Italia, Jerman, atau bahkan klub yang sangat saya benci : Juventus.
Sepakbola itu seni. Ada seni menyerang. Ada seni bertahan. Saya tidak kaget ketika tim seperti MU atau Barca bermain realistis.
Saya justru setuju dengan Christian Gunawan -wartawan tabloid Bola ; Indonesian-, 'Inter tim fisikal, realistis, seperti hidup, Adriano mabuk, Balotelli marah, bersatu di lapangan, kekeluargaan terjaga. Hidup seperti itu : keras, susah, jangan naif, banyak permasalahan. Sedang Milan tim Fantasi : indah, mengalir, tenang, harmonis. Hidup impian semua orang. Mimpi. Tapi hidup memang butuh mimpi.'
Saya tidak perduli MU yang menang, Inter Kalah atau Barca didiskualifikasi. Namun, saya tidak menghina cara bermain (baca:cara hidup) sebuah tim (baca:manusia). Ya kan, Rob Hughes atau tepatnya Rob Hugheless.

Oh ya saya Liverpudlian dan..tentu saja Internisti.

Nama saya dalam katakana

フィルザラディアニムハマド

bacanya フィルザ = firuza, ラディアニ = radiani, ムハマド = muhamado

Frozz

Friday, February 27, 2009 at 11:08pm

Yogyakarta, hari ini. Sedang antre.

Mbak Anehh : "mau frozz?" (tangannya memegang kotak permen Frozz, menyodorkan ke saya)
Saya : "...ha?" *apa-apan ini?candid camera?
Mbak Aneh : "mau Frozz?"
Saya : "hmm..gak deh"

Basa-basi di ATM

ATM CIMB Niaga Pemuda Semarang.


Sebulan lalu

Saya : halo mas jarang keliatan
Mas D : he iya lah wonggedung kita beda
Saya : iya sih mas
Mas D : ngambil uang dek?
Saya : iya nih mas * ya iyalah ngap lagi di atm
Mas : hati2 loh ntar jangan dikeluarin semua
saya : hahahaha apa sih mas *ketawa, lucu banget!

Seminggu yang lalu.

Saya : Siang Mas :)
Mas A : Iya Mas..he uangnya jangan dihabiskan yaa..
Saya : hehehe bisa aja..

Hari Rabu sore.

Mas C : weits ke ATM mulu, jangan dihabisin loh uang ATM nya..
Saya : emm.. iya gak kok..

3 jam kemudian.

Mas B : Monggo mas...
Saya : nggih..hujan nih mas..
Mas B : Iya mas.. oh ya, jangan dikuras habis ya uangnya...
Saya : wa nggak kok.... *........

Coincidence

Beberapa minggu lalu saya mengisi kolom "serach" di FB dengan kata kunci "Radiany", untuk mencari FB saudara-saudara saya. Dari sekian nama belakang Radiany yang keluar ada tiga Radiany yang tidak saya kenal yaitu Vivi, Evrida dan Yasyfa Alifya. Semuanya saya Add as Friend. Iseng. Siapa tahu ada hubungan.

Akhirnya kemarin Evrida jadi teman FB saya. Ternyata beliau seorang Ibu. Bu Evrida Radiany. Bu Evrida berasal dari Palembang dan menetap di Yogyakarta. Katanya "namanya koq bs sama2 Radiany gt ya,aq pikir cm aq doang yang pake nama itu..ternyata....hehe..uda
h gt bday nya sama ma anakku yg no 2,cm beda taun..".

Kebetulan yang aneh sekali. Kenapa juga tanggal lahir anak Bu Evrida sama dengan tanggal lahir saya.

Langit Semarang


Seandainya Sahabatku Dari Luar Angkasa

Seandainya sahabatku, dari luar angkasa..
Apa yang terjadi? Oh mungkinkah..

Sejenak bintang utara, bermain dengan air
Mengitari Planet Saturnus bersama-sama..

Kata-kata yang indah tidaklah perlu..
Sungguh menyenangkan hati, hingga waktu pun terlupakan...

Planet Venus yang indah..seperti dari emas..
Tempat yang paling indah..yang pernah kau antar...

*by Mojacko*

7 Seandainya JP Coen

by meede ~ February 8th, 2008

JP Coen itu sebuah nama yang bisa digantikan dengan kata, malapetaka, bencana, wabah atau sebutkan satu kata paling mengerikan yang ada dalam benak anda. Tetapi mari kita berandai-andai, sebagaimana kebiasaan bangsa beradab ini, tentang kemungkinan-kemungkinan di luar takdir yang dijalani JP Coen.

1. Seandainya JP Coen tetap memilih pekerjaan sebagai akuntan di Venesia tentu malapetaka ini tidak perlu aku masukkan dalam blog apalagi dalam novel Rahasia Meede.
2. Seandainya kapal yang ditumpangi JP Coen dari kampung halamannya di Hoorn celaka di tengah laut, mungkin nasib nenek moyang kita yang pengecut dan gampang disogok itu tidak lebih celaka dari nasib kita sekarang.
3. Seandainya JP Coen tetap memilih jadi akuntan di Nusantara tentu ia akan bangkrut karena tidak ada klien. Nah, tertutup pula lah peluang ia untuk jadi gubernur jenderal.
4. Seandainya JP Coen tidak mendengar kematian Pieterzoon Verhoven tentu tragedi Banda di tahun 1621 tidak perlu terjadi. Tetapi itulah kenyataan sejarah, ia melakukan pembantaian hingga penduduk Banda tinggal sepertiga, sisanya itu pun dijadikan budak.
5. Seandainya JP Coen berhasil mengegolkan idenya untuk mengganti nama Jayakarta menjadi Niew Hoorn, tentu sekarang ada maskapai penerbangan bernama Niew Hoorn Air
6. Seandainya JP Coen mati karena serbuan tentara Mataram nya Sultan Agung dan bukan karena penyakit, tentu ada sedikit hal yang bisa dibanggakan dari nenek moyang bangsa ini. Sayangnya tidak!
7. Seandainya JP Coen sama sekali asing di telinga anda, lalu buat apa saya membuat tulisan ini???

(dari web-nya ES ITO)

Pak Londo

Orang-orang biasa menyebut saya Pak Londo. Saya memang keturunan Belanda. Tapi yakinlah cuma kakek saya saja yang penjajah. Beberapa teman Java saya bertanya, "Eh Londo, kamu baik tapi tetap saja kamu keturunan penjajah!". Saya menjawab, "itu harga yang pantas agar bangsa Indonesia mendapatkan ilmu dan keberanian hidup." Teman saya tersenyum kecut. Tipikal orang Indonesia yang mudah menyerah.

Rumah saya ada di jalan Bodjong, kota Semarang. Generasi sekarang mengenalnya dengan Jl. Pemuda. Generasi yang bodoh menurut saya.

Rumah saya ada di pinggir jalan Bodjong. Kalau mau makan saya biasanya ke Rumah Makan Oen. Rumah saya besar, dan tentu saja dengan arsitetektur gaya Belanda. Sekarang Kota Lama menjadi daerah kumuh. Banjir. Hanya jadi simbol untuk pasangan muda sebelum menikah.

Saya bahagia tinggal di rumah saya,bahkan ketika orang tua saya dan keluarga saya meninggal dunia saya tetap memilih tinggal di rumah ini. Banyak tetangga menjual rumah mereka untuk dijadikan toko dan mendapatkan uang banyak. Tetapi saya tidak. Saya lebih suka rumah ini tetap menjadi rumah saya. Terakhir ketika saya menderita gejala penyakit jantung,ada yang ingin membeli rumah saya untuk dijadikan bisnis keuangan. Saya tetap tidak mau. Saya tidak mau arsitektur rumah saya berubah. Seperti yang terjadi pada Kota Lama, Lawang Sewu, SMA 1 dan tentu saja, terowongan bawah tanah yang ada di di bawah kota ini. Anda pernah lihat kota Amsterdam? Kota kelahiran saya. Semarang adalah miniatur Amsterdam. Kakek buyut saya yang merancang kota ini. Tapi itu dulu.

Beberapa tahun terakhir memang saya banyak di rumah. Tetangga-tetangga saya sudah pergi entah kemana. Tetangga-tetangga saya adalah generasi bodoh. Anak-anak muda. Berkali-kali mereka mencoba menggusur rumah saya. Tiap kali saya marah mereka tidak berhenti, saya sudah mengusir mereka namun mereka tidak perduli.

Mereka tidak tahu. Pribumi-pribumi ini terlalu malas untuk mengetahui rahasia sejarah Benteng Vijfhoek. Benteng Segi Lima. Rumah saya memang di Bodjong, tidak di dalam kawasan Benteng Vijfhoek. Rumah saya terletak 3 Km dari salah satu jalan masuk benteng. Meskipun bersisi lima, Benteng Vijfhoek hanya memiliki empat jalan masuk. Pertama, De Wester, melewati Gouvernementsbrug, Jembatan Berok. Ini yang terdekat dari rumah saya. Kedua, De Zuider, melewati Djoernatan lalu belok ke utara Kerkstraat, Jl. Suari. Ketiga, OosterPoort, melewati Hereenstaat, Jl. Letjen. Suprapto. Keempat, Poort, melewati Noorderwalstraat, Jl. Merak. Sisi kelima, Bastion de Zee, sisi terkecil yang tidak diberi jalan masuk, karena memang dikelilingi sungai.
Moyang saya yang merancang Benteng Vijfhoek. Moyang saya yang membangun kota ini. Moyang saya yang membuat kota ini tampak lebih berbudaya. Sesuatu hal yang tidak dimiliki pribumi. Kota ini adalah kota untuk para bangsawan dari Belanda. Ketika itu tahun 1742, semua bangsawan tinggal berdampingan dengan pribumi. Pribumi Java dan Pribumi China. Pribumi Java yang berasio rendah memang bisa dikuasai oleh bangsa kami. Tidak untuk pribumi China. Mereka memang keturunan bangsa yang hebat. Mereka tidak mau kota yang mereka diami dahulu dirampas oleh bangsa kami. Pelan tapi pasti perniagaan di kota ini kami rebut. Pribumi China tidak terima. Bangsa pedagang yang hampir “menjajah” di tiap negara di dunia merasa lahan mereka direbut. Ironis. Justru kaum pribumi tidak berbuat apa-apa. Justru di zaman sekarang kaum pribumi Java sering berlaku tidak respek pada pribumi China, kaum yang berjuang melawan bangsa kami. Tentu saja meski dengan alas an perebutan kekuasan. Ada satu dua dari pribumi Java yang ikut memberontak. Namun kami diamkan dengan suap.
China memang bangsa yang istimewa. Semangat, ulet dan strategi. Itu tiga hal yang membuat bangsa mereka maju. Tiga hal itu yang membuat bangsa mereka ada dimana-mana. Hal ketiga yang membuat para pasukan pengawal bangsawan kewalahan, jika tidak maudikatakan hampir kalah. Strategi. Bangsa China memang terkenal dengan strategi perang.
Pemerintah Belanda di Hindia Belanda saat itu memanggil seorang arsitek. Boris De Zeuw. Moyang saya. Awal mula keluarga De Zeuw berada di tanah Java. Alasan kenapa saya berada di Java. Dibuatlah Benteng Vijfhoek dengan bantuan tenaga kuli dari pribumi Java. Sementara pemberontakan masih terjadi. Bangsa China memang ahli strategi, tapi kami memiliki jumlah pasukan dan amunisi yang banyak. Sesuatu yang tidak dimiliki oleh pribumi China. Senjata utama kami tentu saja Benteng Vijfhoek. Benteng besar yang mengelilingi kota satelit bangsawan Eropa. Benteng yang tingginya sampai 3 meter. Benteng yang memiliki tebal 1 meter. Cukup kuat untuk meredam perlawan pribumi China. Sampai pada akhirnya mereka menyerah dan membuat Surat Perdamaian dan Perjanjian dengan kami. Pewakilan mereka datang ke Benteng Vijfhoek dan menandatangani Surat Perjanjian dan Perdamaian di Nederlandshe Indische Kerk. Kelak pribumi Java menyebutnya Gereja Blenduk. Kami menyebutnya perdamaian, pribumi China menyebutnya peraturan perniagaan. Peraturan yang membuat pribumi China rugi untuk berdagang di pelabuhan.
Jangan sebut bangsa China jika tidak ulet. Kalah dijalur perniagaan pelabuhan. Mereka membidik ke pasr lebih rendah. Pasar pribumi Java. Mereka memang tidak bisa masuk ke Benteng Vijfhoek sembarangan. Namun di sekeliling Benteng Vijfhoek mereka berdagang. Lihat saja daerah Pecinan di sekitar Benteng Vijfhoek yangbertahan hingga sekarang. Mereka membuat budaya baru. Sesuatu yang bangsa kami hargai. Apa yang pribumi Java lakukan? Menjadi budak pribumi China. Perbudakan adalah suatu budaya yang disukai oleh bangsa besar. Perbudakan menjadi alat barter antara bangsa penjajah dan bangsa pribumi. Bangsa penjajah mendapat lahan, hasil bumi, emas dan keuntungan. Bangsa pribumi mendapatkan budaya, semangat, tujuan hidup dan ilmu.

Benteng Vijfhoek semakin maju ketika kantor pusat VOC dipindah ke kota ini dari kota yang biasa pribumi sebut Jepara. Perkembangan pesat terjadi pada abad 18 dan 19. Terkutuk untuk Murdocks, penemu sebuah mesin yang bernama kereta api dari Inggris. Sebuah mesin yang mengakibatkan Benteng Vijfhoek dirubuhkan. Suasana kota yang damai, majunya perniagaan dan pembuatan tempat berjalan mesin itu adalah alasan-alasan perubuhan Benteng Vijfhoek. Mulai runtuhnya sebuah budaya. Memang yang dihancurkan adalah Benteng Vijfhoek. Memang cuma sebuah benteng. Namun tanpa benteng itu perlahan banyak pribumi yang bisa leluasa masuk ke kawasan ini. Dari Benteng Vijfhoek menjadi Kota Lama. Dari arsitektur berseni menjadi kawasan antah berantah. Apalagi semenjak kependudukan pasukan cebol bermuka sipit berprilaku kasar penyembah matahari datang mencoba merebut Kota Lama. Sejak itu Kota Lama tidak berpenghuni. Sejak itu Benteng Vijfhoek benar-benar runtuh.

****

Para pengusir datang lagi. Mereka kini tampak lebih sopan. Mereka berpakaian rapi seperti orang Timur Tengah. Mereka memakai topi seperti yang dipakai oleh Paus. Tidak yang ini beda, lebih besar. Entah kenapa ketika pemimpin mereka berbicara, saya merasa nyaman. Mereka adalah kaum Muslimin. Penganut ajaran Muhammad. Islam. Agama dari Arab. Saya pernah membaca di Kitab Injil, akan ada utusan setelah Jesus, bernama Ahmad atau siapalah. Siapa yang percaya. Saya lebih percaya pada ilmu pengetahuan. Bukan Nabi yang memiliki nama Arab. Saya lebih percaya kita berasal dari ras monyet daripada seorang bernama Adam yang memilih memakan buah terlarang. Yang jelas mereka sangat sopan terhadap saya. Meski saya tetap tidak ingin pergi dari rumah ini. Yang aneh kenapa mereka mengirim seorang pemuka agama.

****

Para pengusir tidak pernah datang lagi. Hari-hari saya lalui antara lukisan, teras dan membaca. Keluarga saya meninggal dalam sebuah kecelakan mobil. Teman saya, Dr. Karjadi, seorang Dokter pribumi Java yang cerdas, mencoba menyelamatkan nyawa keluarga saya. Karjadi sendiri tewas diracun sebelum sempat menyelamatkan keluarga saya. Malam itu saya kehilangan keluarga dan sahabat saya. Saya sendiri selamat dari kecelakaan mobil tersebut. Meski kaki saya menjadi pincang. Saya cinta kota ini. Alasan saya tetap berada di rumah ini.

****

Semakin ramai saja pekarangan rumah saya. Banyak mobil. Banyak pribumi berpakaian rapi. Saya menjadi semakin tidak nyaman. Saya harus berbuat sesuatu.

****

Sore ini saya memutuskan untuk membersihkan gudang rumah saya. Tongkat ini membantu saya berjalan menuju gudang di belakang rumah saya. Rumah saya cukup unik. Ada lorong di sebelah timur rumah saya menuju pekarangan. Di atas lorong adalah lantai dua rumah saya yang terhubung dengan rumah utama. Di dalam pekarangan sendiri ada rumah kedua saya.

Gudang saya cukup luas. Di dalamnya terdapat banyak gambar dan lukisan. Saya seorang arsitek seperti moyang saya, Boris. Saya tidak tertarik menjadi tentara seperti teman-teman saya. Seorang arsitek akan menjadi pelukis.

Mata saya tertuju pada tumpukan berkas-berkas di ujung sudut gudang. Agak susah untuk kaki saya yang pincang menghindari tumpukan-tumpukan barang-barang untuk menuju letak berkas-berkas. Saya mengambil kertas paling atas. Riwayat kesehatan saya. Tertulis patah tulang kaki kanan, penyakit jantung dan meninggal akibat serangan jantung.

****

Saya sudah mati. Lalu saya ini apa? Semacam Hantu Flying Dutchman? Saya baca kembali catatan riwayat kesehatan saya. Saya meninggal pada 16 Juli 1960, pada saat saya terkena serangan jantung, yang terakhir. Saya ingat semua ini.
Pantas saja banyak orang yang tidak menghiraukan saya. Pantas saja banyak orang yang ingin mendiami rumah saya. Pantas saja hanya pemuka agama itu yang bisa berkomunikasi dengan saya. Pantas saja pekarangan rumah saya ramai. Pantas saja, ternyata rumah saya telah menjadi sebuah lembaga keuangan. Pantas saja banyak pribumi berpakaian rapi takut ketika saya marah-marah.

Saya ingat. Saya ingat hari terakhir saya. Saya bertemu pria besar tampan berpakaian putih. Wajahnya bersinar. Dia berkata ingin menjemput saya dan akan terasa sakit sebentar ketika roh saya dicabut. Rasanya sakit sekali. Tidak bisa manusia bayangkan. Perlahan saya meninggalkan tubuh saya. Saya berkata saya tidak ingin meninggalkan rumah ini. Pria itu menjawab bahwa roh saya akan tetap dibawa, jika saya menginginkan maka ‘semangat’ saya bisa tetap disini. Saya adalah ’semangat’ itu.


****

Saya bertanya pada pria itu siapakah namanya. Namanya Izrail. Nama Arab. Bukan nama Latin, Arya atau Yahudi.

****

(oleh : Firdza Radiany)

In Jose We trust

FABIO CANNAVARO :
"Aku suka Mourinho karena dia itu cerdas. Ketika timnya dalam kesulitan, dia sangat bagus dalam menyedot perhatian publik pada dirinya. Yang aku tak suka, dia bicara seakan-akan omongannya adalah hukum. Mungkin itu karena, terutama kalau sedang tak banyak hal yang mesti ditulis, media senang memberinya ketinggian itu"
"Pemain-pemain seperti Santon dan Balotelli mestinya bermain, tak cuma beraksi dalam latihan. Sayangnya, di titik waktu yang menentukan di musim ini, kami malah memberi ruang kepada pemain-pemain berpengalaman. Ini amat disayangkan."

JOSE MOURINHO :
"Cannavaro masih pemain, tapi dia bicara seolah-olah dia sudah menjadi pelatih, direktur sport, atau presiden. Ia melakukan sebuah kesalahan dengan omongan seperti itu, karena dia melupakan sesuatu yang tak ada hubungannya dengan Inter."
"Di Juventus, dia dan (Giorgio) Chiellini bermain di bek tengah. Kalau begitu (Nicola) Legrottaglie juga harus pindah klub di bulan Januari kalau tak mau kehilangan Piala Dunia,"
"Dan ini berlaku juga pada (Sebastian) Giovinco, pemain muda berbakat, yang bahkan sebelum ini jarang pula dimainkan. Jadi, Anda harus mengevaluasi dengan layak tentang pilihan-pilihannya untuk masa depan."

Adelaide Sky (Adhitia Sofyan )

Adelaide Sky

I need to know what's on your mind
These coffee cups are getting cold
Mind the people passing by
They don't know I'll be leaving soon

I'll fly away tomorrow
To far away
I'll admit a cliché
Things won't be the same without you

I'll be looking at my window seeing Adelaide sky
Would you be kind enough to remember
I'll be hearing my own foot steps under Adelaide sky
Would you be kind enough to remember me

I've been meaning to call you soon
But we're in different times
You might not be home now
Would you take a message
I'll try to stay awake
And fight your presence in my head

I'll be looking at my window seeing Adelaide sky
Would you be kind enough to remember
I'll be hearing my own foot steps under Adelaide sky
Would you be kind enough to remember me

I Will (The Beatles)

Sudah lama saya tidak mendengar lagu ini, terakhir di pernikahan teman saya, Arya Birendra. Saya ingat dulu pertama kali dengar di sinetron "LUPUS'-nya Irgi Fahrezi. Hahaha lama banget yaa.. Thus, ini liriknya.. lagunya cari aja sendiri di 4shared.com hahhaa

I WILL

Who knows how long I've loved you
You know I love you still
Will I wait a lonely lifetime
If you want me to, I will.

If I ever saw you
I didn't catch your name
But it never really mattered
I will always feel the same.

Love you forever and forever
Love you with all my heart
Love you whenever we're together
Love you when we're apart.

And when at last I find you
Your song will fill the air
Sing it loud so I can hear you
Make it easy to be near you
For the things you do endear you to me
Oh, you know, I will
I will.

Semangat Blog Lagi

Oke dimulai dengan me re-post notes yang ada di facebook saya :p

hahaha gilaaa

busettttt udah SATU TAHUN saya tidak ge-BLOG!!! apa-apaan ini...